Makanan Kas Sangsit
- Sudang Lepet JUkut UNDIS
-
-
- Pindag cekalan
-
- Sudang Bagbangan
-
- Sayur Buwangit
Sayur Buangit Sasar Semua Kalangan
Singaraja (BisnisBali) -Menu masakan tradisional khas di Kabupaten
Buleleng unik, namun mengandung cita rasa tinggi. Salah satu desa yang
cukup beragam memiliki menu masakan tradisional adalah, Desa Sangsit,
Kecamatan Sawan, Buleleng.
Di desa ini menu masakan tradisional
yang tidak asing lagi seperti sudang lepet, sayur undis, dan rujak kuah
pindang. Satu lagi menu tradisional khas Sangsit yakni, sayur buangit.
Menurut informasi yang dihimpun di Desa Sangsit, Selasa (29/1) lalu
menyebutkan, sayur buangit ini sudah dikenal di seluruh lapisan
masyarakat di Bali Utara.
Hal ini tak bisa lepas lantaran harga
sayur buangit ini cukup murah. Namun cita rasanya cukup menggoda lidah
krama Bali di Buleleng. Rata-rata harga satu porsi sayur buangit Rp 500
hingga Rp 2.000.
Harga penjualan yang begitu murah, bagi
pebisnisnya tidak terlalu dipermasalahkan walaupun keuntungan yang
didapat sedikit. ‘’Hal yang penting resep masakan tradisional seperti
sayur buangit ini tetap dikenal kami sudah bangga, walaupun
keuntungannya sedikit,’’ kata seorang penjual sayur buangit, di Pasar
Desa Sangsit.
Lebih lanjut pedagang tadi menuturkan, pengemar
biasanya mengkonsumsi sayur buangit bukan untuk melengkapi nasi. Tetapi
sayur buangit dikonsumsi secara tersendiri (nyambal). Ketika ditanya
alasan mengapa sayur buangit tidak cocok digunakan pelengkap nasi,
pedagang tadi mengaku tidak mengetahui dengan pasti.
Yang jelas
sayur buangit enak dikonsumsi tersendiri. Demikian juga masalah
asal-usul nama sayur buangit tidak diketahui dengan jelas. ‘’Kami sudah
menerima resep ini dari pendahulu kami di sini, kalau sudah menyebut
nama buangit pasti dari Desa Sangsit,’’ jelasnya.
Masalah
persedian bahan baku sayur buangit, sumber tadi mengatakan, tidak sulit
mendapatkan buangit. Cukup pergi ke sawah terutama di parit-parit sawah
banyak tumbuh liar buangit yang enak disayur.
Cara
pembuatannya, pertama sayur buangit dicuci hingga bersih. Langkah
selanjutnya dibuatkan bumbu yang terdiri dari garam dan buah asem. Bumbu
yang begitu sederhana ini kemudian dicampur dengan air secukupnya
kemudian daun buangit dimasukkan dan masak hingga matang.
Sambil menunggu sayur matang, perlu disiapkan gorengan kedelai dan
beberapa biji cabai muda. Setelah daun buangit matang, sayur sudah bisa
dihidangkan. ‘’Rasanya enak kuah yang agak kecut dan gorengan kedelai
yang gurih hanya terkandung pada sayur buangit asli Sangsit,’’ jelasnya.
Disinggung pegemar sayur buangit sumber tadi mengatakan, hampir seluruh
lapisan masyarakat di Buleleng. Penggemar yang begitu banyak ini
sebenarnya merupakan peluang untuk terus mengembangkan bisnis sayur
buangit yang lebih luas.
Bahkan, para penjual buangit bertekad
untuk memasarkan sayur untuk warga di luar Buleleng. Dengan demikian tak
saja memberikan keuntungan yang lebih besar, tetapi resep masakan asli
dari Buleleng ini menjadi lebih terkenal dan tidak punah dikubur oleh
resep masakan modern.
Hanya saja penjual ini berharap peran
dinas instansi terkait untuk memperhatikan para pedagang ini, terlebih
mereka masih terbentur dengan kendala permodalan. ‘’Kalau boleh kami
minta pemerintah bisa membimbing kami, sehingga usaha ini bisa lebih
berkembang lagi,’’ tambahnya. *mud
- Kas Jajan Sangsit
-
- jajan sirat
- batun sirat
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar